A View at Social Media from GroupM Interaction Indonesia Session
Selamat pagi kawan-kawan semua. Kali ini, salah satu Kutu MMT Batch 2 GroupM akan share satu lagi cara pandang mengenai social media. Seperti biasa, point of view kali ini juga kutu dapatkan dari sesi dengan GroupM Interaction Indonesia.Kalau kawan-kawan akan membuat campaign digital, pasti social media tidak akan luput dari tinjauan kawan-kawan. Sosial media, contohnya Facebook, yang merupakan situs paling banyak dikunjungi di Indonesia, akan jadi satu alat campaign digital yang sangat menggiurkan bagi kawan-kawan. Tapi, sadarkah kawan-kawan selama ini, kalau kampanye digital di sosial media itu tidak akan pernah sama dengan kampanye di media massa lainnya ?
Facebook, tools campaign hampir semua netizen |
Numbers don't lie, but you just got it wrong
Kawan-kawan yang lagi mengurus satu halaman campaign di Facebook, pasti pernah mengalami sedikit sekali orang yang tertarik untuk terlibat di kampanye kawan-kawan. Mulai dari like click yang sedikit, tidak ada interaksi di halaman campaign kawan-kawan, hingga hal-hal lainnya yang membuat kawan-kawan putus asa hingga bertanya, beneran ga sih pengguna sosial media sebanyak yang di klaim orang-orang ?Dan anda terjebak |
Social Media Users
Lho, kok pengguna social media nggak sama dengan orang yang nonton TV ? Emang mereka bukan orang ?Nah kawan-kawan, justru karena mereka bertindak selayaknya manusia, entitas makhluk sosial, di social media, makanya cara menjangkau mereka sangat berbeda dengan di media massa tradisional.
Kalau penonton TV, mereka hampir tidak punya kontrol terhadap iklan-iklan yang ada. Anda nonton TV, anda pasti akan kena iklannya. Satu-satunya yang bisa dilakukan penonton TV adalah mengganti saluran TV, dimana mereka akan kena juga iklan lainnya, atau mematikan TV nya.
Tanpa mengurangi rasa hormat pada penonton TV, you are helpless |
- Control, pengguna social media punya kontrol terhadap apa yang ingin mereka lihat, dan tidak dilihat di social media. Kalau mereka ingin, mereka bisa saja tidak akan pernah terkena iklan apapun di halaman social media miliknya. Sangat berbeda dengan pengguna televisi bukan ? Kuncinya disini ialah membuat mereka ingin terkena kampanye milik kawan-kawan.
- Active, pengguna social media, selayaknya pengguna internet lainnya, adalah orang-orang yang aktif mencari informasi dan juga menyikapi informasi tersebut. Mereka tidak hanya diam menunggu konten-konten informasi yang datang dan hanya bergumam mengomentari informasi tersebut, selayaknya pengguna media massa lainnya. Ketika pengguna sosial media menemukan informasi, mereka dapat langsung bertindak. Jika mereka suka, paling tidak mereka akan meng klik tombol like atau share, atau mungkin hingga merekomendasikan informasi tersebut pada teman-temannya. Tapi jika mereka tidak suka, bersyukurlah kawna-kawan kalau mereka hanya mengalihkan pandangan. Bisa saja mereka langsung berkomentar jelek di halaman kampanye milik kawan-kawan. Dampaknya sangat besar, trust me.
- Tend to group, pengguna social media, selayaknya manusia bertindak, akan berinteraksi dengan orang-orang lain yang memiliki kesamaan dengan dirinya, baik itu interest maupun identitas. Jadi, kalau kawan-kawan memiliki target audience yang jelas dalam kampanye milik kawan-kawan, akan lebih mudah membuat pengguna social media ini tertarik dengan kampanye tersebut. Target audience yang spesifik memudahkan kawan-kawan membuat konten informasi yang relevan, sehingga pengguna social media akan menyikapi konten tersebut sebagai bagian dari identitas atau interest milik mereka sendiri. Nah, kalau sudah mencapai tahap tersebut, pengguna sendiri yang akan menyebarkan informasi tersebut ke dalam kelompok-kelompok social media mereka.
First Step
Numbers don't lie, but you can't just reach them all |
Di tulisan berikutnya, kutu akan bagikan beberapa tips untuk membuat konten yang efektif di social media. Tentunya, mungkin aja akan ada beberapa trik-trik jitu yang Kutu dapat dari sesi dengan GroupM Interaction Indonesia. Just wait and see !!!
Salam Hangat dari Kutu MMT batch 2 GroupM .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar